Sunday, March 20, 2016

Kelangsungan Hidup Organisme

Kelangsungan Hidup Organisme (Pengertian dan Jenis Adaptasi). Adaptasi adalah kemampuan organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan habitatnya. Adaptasi bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisme agar tidak punah. Proses adaptasi dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Kelangsungan Hidup Organisme (Pengertian dan Jenis Adaptasi)
Kelangsungan Hidup Organisme (Pengertian dan Jenis Adaptasi)

1. ADAPTASI MORFOLOGI
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh organisme dengan lingkungan habitatnya. Contoh:
 Berdasarkan jenis makanannya, bentuk mulut serangga yang dibedakan menjadi: 
- Tipe penggigit, contoh: belalang.
- Tipe penusuk dan pengisap, contoh: nyamuk.
- Tipe penjilat, contoh: lalat.
- Tipe pengisap, contoh: kupu-kupu.
 Berdasarkan kegunaannya, bentuk kaki atau cakar unggas dibedakan menjadi:
- Tipe perenang, contoh: bebek
- Tipe pemanjat, contoh: burung pelatuk
- Tipe petengger, contoh: burung pipit.
- Tipe pengais, contoh: ayam
- Tipe pencengkeram, contoh: burung elang. 
 Bentuk paruh burung berdasarkan jenis makanannya, dibagi menjadi:
- Tipe pemakan biji, contoh: burung kakak tua.
- Tipe pengisap madu, contoh: burung kolibri
- Tipe pemakan daging, contoh: burung elang
- Tipe pemakan cacing, contoh: bebek
 Adapasi bentuk tubuh tumbuhan terhadap lingkungannya, antara lain:
  • Tumbuhan lingkungan air (hidrofit) tumbuhan ini memiliki daun yang lebar, tipis dan di seluruh permukaan bagian atasnya banyak terdapat stomata untuk mempercepat terjadinya penguapan. Contoh: teratai
  • Tumbuhan pada Lingkungan Kering (xeroft). Tumbuhan xerofit memiliki daun yang kecil dengan sedikit stomata untuk mengurangi penguapan, batang yang tebal untuk menyimpan cadangan air, dan akar yang panjang untuk mendapatkan air. Contoh:kaktus.
2. ADAPTASI FISIOLOGI
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi organ dalam tubuh organisme dengan lingkungannya. Contoh:
  • Manusia yang tinggal didaerah pegunungan yang mengandung banyak oksigen memiliki jumlah sel darah yang lebih banyak dibandingkan dengan manusia yang tinggal didaerah dataran rendah.
  • Burung memiliki pundi-pundi udara untuk membantu pernapasan ketika terbang.
  • Unta memiliki kantung penyimpanan lemak yang nantinya bisa dipecah menjadi air dan glukosa (cadangan makanan).
  • Lambung hewan pemamah biak mengandung enzim selulase untuk mencerna rumput yang mengandung serat (selulosa).
3. ADAPTASI TINGKAH LAKU
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian perilaku organisme dengan lingkungan hidupnya. Contoh:
  • Paus sesekali muncul ke permukaan laut untuk bernapas menghirup oksigen
  • Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan keadaan sekitar (kemampuan mimikri) untuk mengelabuhi musuh.
  • Cecak memutuskan ekornya (kemampuan autotomi) yang berguna untuk mengelabuhi mangsanya.
  • Menggugurnya daun pohon jati pada musim kemarau yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya penguapan.