Bagian Bagian Sel

Sel merupakan organisasi kehidupan yang terkecil dan lengkap, atau unit struktural dan unit fungsional yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu biologi, ada cabang yang secara khusus mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel, fungsi sel, dan bagian bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan biologi sel atau sitologi.

Dalam sebuah sel yang merupakan bagian terkecil dalam kehidupan sudah mewakili kehidupan  pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. sebuah sel dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, dan melakukan fungsi kehidupan yang lainnya. Sehingga, setiap makhluk hidup pasti memiliki sel, minimal satu sel saja, sehingga makhluk tersebut dapat hidup secara mandiri. Jika makhluk telah kehilangan fungsi selnya, maka makhluk tersebut telah berubah menjadi makhluk mati.

Secara umum, bagian bagian sel dibagi atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma dan inti sel. Berikut ini adalah masing masing penjelasan dari ketiga bagian sel tersebut:

1. Membran sel

Untuk makhluk hidup seperti manusia atau hewan, bagian ini disebut membran sel, namun untuk makhluk hidup seperti tumbuhan bagian ini disebut sebagai dinding sel. Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang berfungsi untuk mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian bagian di dalam sel. Pada tumbuhan, dinding sel berfungsi untuk melindungi bagian sel yang terletak di bagian yang lebih dalam, memperkokoh sel, mencegah supaya sel tidak pecah, dan menjadi tempat berpindahnya air dan mineral.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Di dalam sitoplasma terdapat organel organel sel yang memiliki fungsi fungsi tertentu.

3. Inti sel

Inti sel atau nukleus adalah salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut sebagai nukleus, fungsinya adalah sebagai pusat mengatur seluruh kegiatan sel, mengendalikan reproduksi sel, dan mengatur sintesis protein. Di dalam nukleus terdapat nukleous.

Demikian penjelasan mengenai bagian bagian sel yang terangkum dalam salah satu cabang ilmu biologi yang secara khusus mempelajari tentang sel, yaitu ilmu sitologi.